Kebakaran di Cianjur 2 Ruko Hangus Terbakar

















Info Kepo - Dua toko bahan bangunan dan aksesoris di jalan Mangun Sarkoro Kelurahan Pamoyanan Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Rabu (11/2/2015) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang diduga dari arus pendek listrik tersebut terjadi dengan tiba-tiba. Sejumlah saksi mata melihat kobaran api muncul dari bagian samping kiri toko aksesoris dan dengan cepat menjalar kebagian toko.

Api terlihat dari garasi sebelah kiri toko aksesoris dan dengan cepat membesar. Dalam sekejap bangunan toko tersebut sudah terbakar. Kami para warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi mengalami kesulitan," kata Jajang Sugianto (46) seorang saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.

Hembusan angin yang cukup kencang membuat api semakin membesar. Apalagi banyaknya barang yang mudah terbakar. Kobaran api dalam sekejap sudah meluluhlantakkan toko aksesoris dan menjalar ke toko bangunan.

Tidak lama berselang datang tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dibantu warga para petugas berupaya menjinakkan kobaran api agar tidak menjalar ke bangunan lainnya. Selang tiga jam api baru bisa dipadamkan, Namun dua toko yakni toko bahan bangunan dan aksesoris ludes terbakar.

"Tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan, semuanya terbakar. Paling hanya gembok saja yang menempel," kata Ari Pratama (33) pemilik toko bahan bangunan saat ditemui didepan tokonya yang terbakar.

Dia mengaku mengetahui tokonya terbakar setelah diberitahu oleh warga. Saat datang, kondisi api sudah membesar membakar tokonya. "Sekitar jam satuan saya tiba, api sudah besar, tidak sempat menyelamatkan barang-barang," tegasnya.

Atas peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya mengaku menderita kerugian yang cukup besar. "Kalau barang saja ditaksir lebih dari Rp 200 juta, belum termasuk yang lainya. Kami hanya bisa pasrah ini musibah, apalagi kami tidak mengasuransikan barang-barang di toko tersebut," katanya

Related Posts: